Tahukah Anda bahwa kecepatan pada website (page speed website) bisa mempengaruhi aktivitas pengunjung, hasil pencarian di search engine? Bahkan laman yang lambat saat mengakses dapat meningkatkan bounce rate, lho. Oleh sebab itu, Google telah menyediakan tools yang dapat digunakan oleh para developer untuk optimasi performa website. Tools ini dinamakan Google Page Speed. Melalui Google page speed website dapat meningkatkan performa akses suatu halaman web, melalui perangkat seluler maupun desktop, serta memberi informasi cara praktis optimalkan website bisnis.
Apa itu Page Speed Website?
Page Speed Website adalah kecepatan halaman atau situs yang menunjukkan waktu saat membuka website Anda. Pada umumnya, semakin cepat pengunjung dapat membuka situs website Anda, akan semakin lama pengunjung menikmati informasi yang ada didalamnya. Karena kecepatan situs sendiri mempengaruhi tingkat konversi atas penjualan produk bisnis Anda.
Menurut Google, terjadi 53 persen pengguna internet Indonesia akan meninggalkan website dengan loading lebih dari 3 detik. Sebagai pemilik website atau blog bisnis, Anda perlu melakukan optimasi untuk mempercepat speed page website dibawah 3 detik. Terdapat cara praktis dengan melakukan optimasi struktur kode, memperkecil image dan hal teknis lainnya. Nah untuk melihat kontribusi kecepatan website, Anda bisa melakukan dengan menggunakan page speed insight dari Google Developers.
Mengenal Google Page Speed Insight
Google Page Speed Insight merupakan salah satu tools Google yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai performa kecepatan suatu akses website pada semua perangkat (mobile atau desktop). Nilai page speed test berkisar antara 0 sampai 100—semakin tinggi score yang dihasilkan page speed test, akan semakin baik performa-nya.
Hal itu bisa dibuktikan dengan membuka halaman website, bila score web bisnis Anda telah mencapai minimal 85 atau lebih, ini menunjukkan halaman website Anda telah bekerja dengan baik. Website yang cepat diakses, selain penting di SERP, juga memanjakan pengunjung website untuk berselancar dengan UI/UX, produk website, sehingga betah menggali informasi dalam website bisnis Anda.
Selain bisa digunakan untuk meningkatkan performa dengan baik, Google Page Speed Insight juga memiliki fitur dari Google yang mampu memberikan laporan terkait performa website secara akurat dengan indikator penilaian standar Google.
Pada tahun 2010 lalu, Google pernah mencoba menentukan kecepatan akses suatu website menjadi salah satu faktor penting yang diperhitungkan sebagai ranking Blog di SERP (Search Engine Result Page atau halaman hasil penelusuran keywords di mesin pencari).
Sedangkan pada November 2018, Google Page Speed Insight secara resmi menggunakan teknologi Lighthouse. Lighthouse adalah sebuah ekstensi dari Google Chrome yang berfungsi sebagai page speed test performa sebuah website.
Dari Lighthouse inilah Google Page Speed Insight memungkinkan adanya laporan metrik lebih detail dan akurat. Adapun integrasi yang memudahkan pengguna tidak perlu mengunduh tools ini secara terpisah.
Bagaimana cara menggunakan Google Page Speed Insight?
Penggunaan Google Page Speed Insight begitu mudah, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini supaya mengoptimalisasi website bisnis-nya:
- Buka atau daftar website Google Page Speed Insight
- Bila sudah bisa terhubung atau log in halaman website Google Page Speed Insight, silahkan ketik domain website bisnis Anda
- Setelah itu silahkan pilih analyze
- Tunggu proses hingga keluar data skor Google Page Speed Insight (Anda harus mengetahui bahwa skor untuk desktop dan mobile berbeda)
- Setelah data skor muncul, akan ada beberapa rekomendasi yang bisa Anda optimalkan untuk website bisnis mendapatkan skor terbaik
Cara mengoptimalkan Google Page Speed Insight
Setiap website bisnis memang akan memiliki skor berbeda berdasarkan jenis konten, tema dan konfigurasi yang diterapkan setiap development. Selain itu, terdapat pula masalah yang sering terjadi pada website seperti ukuran gambar, tidak mengaktifkan caching, sampai versi website tampilan yang kurang optimal.
Oleh karena itu, solusi yang tepat untuk mengoptimalkan website bisnis keluar permasalahan di atas bisa dengan cara di bawah ini:
Optimasi Website versi Mobile
Website mobile saat ini cukup menjadi incaran pengunjung untuk berselancar mendapatkan informasi cepat sehari-hari. Perlu diketahui bahwa pengguna smartphone sebagai perangkat yang mengakses internet semakin meningkat. Pada 2018, data statistika menunjukkan bahwa data pengguna perangkat mobile mendominasi kunjungan website sebanyak 52,2% dan terus meningkat sampai tahun ini.
Di Indonesia sendiri, pengguna internet sebanyak 94% mengaku lebih menikmati perangkat mobile untuk mengakses website. Dari data tersebut tentu menjadi tuntutan bagi pengembang website dalam menyediakan halaman yang responsif dan cepat.
Cara mengoptimalkan website melalui perangkat mobile bisa dengan melalui page speed test atau sejumlah plugin pada WordPress. Plugin dan page speed test dapat mengetahui responsibility akses perangkat mobile secara cepat.
Optimalkan HTML, CSS dan JavaScript
Dalam hal ini, bukan hanya size video atau gambar saja yang membutuhkan compressing. Tetapi kode HTML, CSS, dan JavaScript dalam program tersebut perlu di minify untuk mengoptimalkan laju kecepatan website bisnis Anda.
Minify merupakan proses kompresi data yang berulang atau tidak penting dalam sistem HTML, CSS, dan JavaScript tanpa mengurangi kualitas di browser. Dengan begitu, browser akan lebih cepat membaca data-data dengan skala tepat di halaman website bisnis Anda.
Terlebih, Anda tidak perlu mencari plugin minify. Karena fitur tersebut sudah ada di LiteSpeed Cache—menyediakan fitur minify lengkap, mulai dari CSS, HTML, hingga JavaScript.
Optimalkan Browser Caching
Browser caching (cache) merupakan proses penyimpanan data sementara pada halaman HTML dan gambar pada website untuk mengurangi penggunaan bandwidth dan loading server. Sederhananya, cache menjadi teknologi yang membantu menampilkan halaman website Anda lebih cepat.
Cara optimalisasi ini efektif saat pengunjung membuka website Anda pertama kali, dengan sistem browser caching yang akan menyimpan data-data halaman yang dibuka pengunjung, mulai dari logo, gambar hingga konten.
Dengan begitu, pengunjung bisa membuka website bisnis Anda berulang kali tanpa harus menunggu lama atau melakukan request ke server untuk menampilkan data yang sama. Sebab, browser caching telah menyimpan data kebutuhan pengunjung di server, sehingga bisa menampilkan halaman yang sama pada website dengan praktis dan cepat.
Kemudian untuk mengaktifkan browser caching, Anda perlu menggunakan bantuan plugin yang tersedia di WordPress yang bisa Anda pilih.
Optimasi Konten
Meng-update atau menambahkan konten gambar pada website atau blog merupakan langkah bagus untuk menciptakan variasi tampilan agar pengunjung tertarik memahami konten bisnis Anda. Tetapi, ada satu hal yang mesti Anda ketahui bila memuat gambar dalam website. Penyebabnya, bisa jadi ukuran pada size konten tersebut terlalu tinggi atau berukuran besar. Kecepatan pada website bisa melambat akan hal itu. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan optimasi compressing pada konten yang diunggah di website terlebih dahulu.
Ada beberapa layanan kompresor konten visual atau gambar yang bisa Anda gunakan untuk meminimalisir tanpa merusak kualitas seperti TinyPNG, ILoveIMG, Trimage, Kraken, hingga OptiPNG.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan proses compressing di WordPress menggunakan plugin yang telah disediakan untuk optimasi konten gambar. Beberapa plugin yang bisa disesuaikan adalah ShortPixel Image Optimizer, WP Smush, Optimus Image Optimizer, dan Imagify Image Optimizer.
Demikian informasi seputar cara praktis mengoptimalkan website bisnis dengan Google Page Speed Insight. Bila Anda masih butuh pendamping, IDEOWORKS siap melayani Anda mendapatkan skor tertinggi dalam page speed website hingga memiliki ranking yang bagus di SERP. Yuk, hubungi IDEOWORKS.ID sekarang!
