Preloader
data digital

Yakin Sudah Tahu Perbedaan Data Visual dan Data Digital?

Sebagai bisnis yang terus berkembang, suatu perusahaan atau usaha pasti memiliki data. Baik data konsumen, data penjualan, data keuangan, dan banyak lagi. Ketika dikelola dengan baik, data-data ini bisa menjadi sumber referensi untuk mengecek posisi, arah, dan keadaan bisnis. Ada dua jenis data yang umum kita kenal, yaitu data visual dan data digital. Letak perbedaan data visual dan data digital yaitu pada fiturnya.

Data visual mencakup beberapa variasi visual yang bisa digunakan desainer atau orang yang bertugas memvisualisasikan data tersebut. Ada bagan seperti line atau bar, plot seperti bubble, sampai peta. Bahkan peta geografis pun juga termasuk dalam data visual.

Sedangkan bentuk yang paling populer dari data digital adalah data biner, yang diwakili oleh salah satu dari dua nilai, yaitu 1 atau 0. Kedua angka ini akan membentuk serangkaian digit biner (bit) berisi informasi audio, video, dan teks.

Lantas, sebenarnya apa itu data visual dan data digital? Untuk lebih jelasnya, simak artikel ini sampai selesai.

Pengertian Data Visual

Selain memahami pengertian dari masing-masing data visual dan data digital, kita juga perlu tahu apa perbedaan data visual dan data digital. Ditilik dari pengertian data visual, ini adalah kumpulan data yang disederhanakan menjadi bentuk visual.

Ini artinya, data visual adalah data yang menggunakan bentuk elemen visual dengan pola dan warna. Misalnya seperti yang sudah disebutkan di bagian pembuka: pie chart, grafik, peta, maupun bentuk visual lain.

Penyebabnya adalah karena data mentah berupa angka atau huruf akan sulit digunakan dan dipahami. Ketika data besar divisualisasikan, proses pengambilan keputusan dan kesimpulan akan menjadi lebih mudah dan cepat. Tak jarang, data visual juga bisa menampilkan pola atau tren tersembunyi yang sulit dilacak jika hanya berupa angka.

Pengertian Data Digital

Data digital adalah data yang disimpan secara elektronik. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan data adalah sejumlah karakter atau simbol yang dioperasikan oleh komputer dan peralatan otomatis lainnya.

Tak hanya mengacu pada cara penyimpanannya, data digital juga berarti informasi yang diwakili oleh serangkaian simbol. Tiap simbol merujuk pada salah satu dari sejumlah nilai terbatas alfabet, seperti huruf atau angka. Sebagai contoh, dokumen teks yang terdiri dari rangkaian karakter alfanumerik adalah data digital.

Perbedaan Data Visual dan Data Digital

Jadi, apa perbedaan data visual dan data digital? Letak perbedaan data visual dan data digital yaitu pada bentuknya. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dirangkum bahwa pengertian data visual dan data digital yaitu data berupa gambar atau grafis dan data angka.

Data angka analog dari data digital akan diubah menjadi data visual, sehingga mata orang yang melihatnya bisa segera mengidentifikasi tren yang ingin di-highlight. Perbedaan yang tidak terlalu signifikan pun juga bisa terlihat jelas saat disajikan secara visual. Misalnya ketika ada dua data digital yang memiliki perbedaan 0.1, perbedaannya akan jadi lebih mudah terbaca dan dimengerti.

Manakah yang Sebaiknya Dipilih?

Karena perbedaan data visual dan data digital yaitu terletak pada bentuknya, mungkin Anda bingung mana sebaiknya yang digunakan. Ini kembali lagi pada kebutuhan masing-masing, tergantung dari situasi dan kondisinya.

Tidak semua orang mau membaca data digital untuk waktu yang lama, sebab data ini berupa angka dan huruf. Bagi orang awam, mereka justru bisa kebingungan melihat rangkaian alfanumerik yang banyak. Ketika Anda membuat presentasi atau ingin merangkum data yang ada, data visual tentu akan lebih mudah dimengerti. 

Sedangkan ketika ada banyak sekali data yang ingin dicek ulang, data digital menyajikan nilai yang lebih akurat. Data digital pun juga bisa diakses secara real-time, sehingga memudahkan jika ada beberapa anggota tim yang sedang mengedit data sama pada saat yang bersamaan.

Setelah paham bahwa letak perbedaan data visual dan data digital yaitu pada bentuknya, Anda bisa menentukan mana yang paling tepat dengan kebutuhan bisnis Anda. Apakah Anda hendak melakukan presentasi ke tim besar? Atau apakah Anda ingin mengecek ulang data bersama tim yang terlibat?

Memvisualisasikan data digital dengan baik dan tepat membutuhkan keahlian yang sayangnya tidak dimiliki semua orang, apalagi jika data digitalnya seabrek dan berantakan. Agensi-agensi profesional dapat menjadi solusi saat Anda kewalahan mengelola data, seperti IDEOWORKS yang menawarkan jasa pembuatan data digital sebagai digital creative agency.

Baca Juga :

https://ideoworks.id/brand-kurang-dikenal-coba-buat-digital-creative-campaign-untuk-bisnis/

Let’s talk about your brand